Konsep OKR & SMART

Halo teman-teman blog bagaimana kabar kalian semua? Semoga semua dalam keadaan sehat yaa....

Ok, kali ini saya ingin membahas tentang konsep OKR dan SMART. Bagi seorang entrepreneur konsep ini sangat penting untuk membuat suatu goal-setting. Untuk membuat goal-setting kalian harus memahami konsep tersebut. Oleh Karna itu saya akan menjelaskan kepada kalian tentang OKR dan SMART.

Ada beberapa pokok pembahasan dalam hal ini:

1. Apa itu OKR dan SMART?                                2. Kenapa OKR dan SMART sangat penting?  3. Bagaimana penerapan OKR dan SMART yang benar dan contohnya.

1. OKR dan SMART 

OKR adalah singkatan Objectives dan Key Results. Yang berarti cara menentukan tujuan (goal-setting) dan apa tolak ukur (metrics) yang mengukur pencapaian tersebut. OKR sendiri pertama kali digunakan di Intel, saat itu oleh Andy Grove, founder dan CEO Intel, menamakan sistem tersebut dengan iMBO, yakni Intel Management By Objectives.

SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound. Metodeini muncul pertama kali saat management review di tahun 1981 oleh George T. Doran. 

Specific 

Saat kamu memiliki target ataupun rencana kamu perlu menetapkan target yang spesifik. Buat target secara detail, jelas dan dapat dipaparkan dengan baik. Artinya suatu target yang secara khusus, bukan target yang dapat ditentukan secara umum.

 Measurable

Apabila kamu sudah menentukan tujuan secara spesifik, maka langkah selanjutnya adalah mengukur progress dari tujuan spesifik yang sudah kamu buat. Apakah kita bisa melihat kita semakin dekat dengan tujuan atau tidak. Guna dari adanya Measurable juga untuk melihat dan menentukan langkah selanjutnya dari fakta-fakta yang sudah ada.

 Achievable

Pada poin ini kamu juga perlu mengetahui bahwa target yang telah kamu tentukan tersebut dapat dicapai (Achievable) artinya target ini tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh terlalu sulit.

 Relevant

Saat kamu membuat target kamu perlu memilih target yang relevan artinya jika target tersebut tercapai, target tersebut tentu akan memiliki dampak terhadap yang lainnya.

 Time Bound

Jika kamu memiliki tujuan tentunya kamu harus menetapkan batas waktu dalam mencapai tujuan/goal milikmu itu. Batas waktu ini yang realistis diperlukan agar dapat terfokus dan dapat mempersiapkan sumber dana yang diperlukan sedini mungkin.

Jika dibanding OKR dan SMART akan terlihat seperti ini : 

Jadi kelihatannya esensi antara SMART dan OKR sama ya. Kalau begitu, kok ngga dinamakan saja SMART saja, daripada memunculkan istilah baru OKR?

Kalau kita cermati perbedaan menyoloknya ada disini. Kriteria SMART sangat bagus karena mudah diingat akronimnya, mudah digunakan dan cocok untuk penentuan tujuan personal. Namun, SMART hanya fokus pada penyusunan sebuah tujuan (goal) yang baik saja. Titik. Sedangkan konsep OKR tidak berhenti disana saja, konteksnya penentuan goal di organisasi secara jelas dan menyeluruh. Dengan OKR, hubungan antara objectives di keseluruhan organisasi tersebut menjadi jelas.

2. Kenapa OKR dan SMART itu penting 

kedua hal ini saling memiliki keuntungan atau bisa kita sebut mutualisme, dua hal ini saling berkaitan dan sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan kedua metode ini. Karena dengan menjalankan kedua metode ini, baik itu perusahaan, sebuah tim ataupun individu dapat menjalankan sebuah tujuan yang telah mereka tetap terstruktur atau terorganisir tanpa adanya hambatan.

3. Bagaimana penerapan OKR dan SMART yang benar beserta contohnya.

Penerapan OKR yang dibuat dalam perkembangan perdagangan.

Ø Objective meningkatkan persaingan dalam perdagangan

Ø Key result 1. Meningkatkan perkembangan dagang

Ø Key result 2. Meningkatkan kinerja perdagangan

Ø Key result 3. Meningkatkan penghasilan 

Penerapan SMART 

Specific (spesifik/khusus)

Target umum : saya harus sering melakukan investasi

Target spesifik : saya harus melakukan investasi agar memiliki cabang-cabang yang akan diharapkan.

Measurable (Terukur)

contoh: Saat kamu mempunyai target untuk memiliki cabang, maka kamu perlu menentukan nominal dana yang harus disisihkan setiap bulannya. Apabila target rumahnya seharga Rp 500 juta artinya setiap bulan kamu harus menyisihkan dana ± Rp 8,4 juta untuk mencapai Rp 500 juta. Ini target yang measurable karena kita dapat melihat apakah kita semakin dekat dengan tujuan dana Rp. 500 juta atau tidak dari waktu ke waktu.

Achievable (Dapat Tercapai)

contoh: Kamu melakukan investasi 10% per bulan dari total pendapatanmu, target yang telah kamu buat adalah 20% per bulan. Karenanya, untuk membuat target tersebut lebih Achievable kamu perlu mempertimbangkan dengan baik agar sesuai kemampuan kamu dengan menetapkan targetnya secara bertahap mulai dari 12% pada bulan ini, 14% pada bulan depan dan seterusnya.

Relevant (Sesuai)

contoh: kamu ingin memiliki tabungan pendidikan untuk anak nanti, dengan asumsi biaya pendidikan anak yang meningkat 15% per tahun, artinya kamu perlu set tujuan investasi kamu dengan investasi yang dapat memberikan bunga minimal 15% per tahun.

Timebound (Batas Waktu)

contoh: Kamu ingin memiliki portofolio investasi dalam waktu 3 tahun kedepan, maka kamu perlu mempersiapkan dari sekarang hal-hal yang diperlukan untuk mendukung kamu memiliki portofolio tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Mungkin hanya ini yang bisa saya jelaskan kepada teman-teman semua. Semoga teman-teman memahami konsep OKR dan SMART ini.





Komentar

Postingan Populer